Dahulu robot Asimo buatan Honda membuat banyak orang terkesima dan takjub atas perkembangan dan teknologi robot di sekitar tahun 80-an. Namun tahun 2005 Korea Selatan mengembangkan robot Mahru dan Hubo yang diklaim sebagai robot humanoid pertama.
Honda mengembangkan Asimo sejak tahun 1980-an dan diperkenalkan ke publik pada tahun 2000. Namun Mahru dan Hubo nama robot buatan Korea Selatan akhirnya menyaingi Asimo. Bahkan kedua robot asal Korsel itu diklaim sebagai robot humanoid pertama karena memiliki kecerdasan buatan yang berbasisjaringan.
Mahru dan Hubo sama seperti Asimo yang dapat berjalan dengan 2 kaki dan melakukan aksi layaknya manusia. Namun Mahru memiliki wajah yang ekspresif berbeda dengan Asimoyang tanpa wajah.
Mahru dapat menggerakkan bibir, alis mata, dan bola matanya, bahkan juga dapat mengeluarkan dua jenis wangi-wangian berbeda tergantung ekspresi emosi yang dipertontonkannya.
Saat berdomentrasi , Mahru berjalan dengan 2 kaki, berdansa dan saat diperkenalkan kepalanya dapat bergerak bebas.
Menurut You Bum-Jae, ketua tim robot, “Mahru yang dapat berdansa dan berjalan dengan kakinya dikembangkan sebagai robot humanoid yang dapat bekerja sama dengan manusia.”
Robot yang didanai Korea Institute of Science and Technology telah diprogram untuk mengikuti gerakan manusia dengan sistem sensor gerak yang sudah canggih.
Selain itu, robot juga sudah dilengkapi kemampuan menghindari penghalang yang ditemuinya saat berjalan.
Mahru dan Hubo sudah dikembangkan sejak tahun 2005 dan mengalami perbaikan dari tahun ke tahun dengan keluarnya beberapa versi. Cepat atau lambat robot ini akan dijual komersial sebagai pembantu pekerjaanmanusia sehari-hari. Bahkan Mahru kini punya pasangan yang bernama Ahra untuk merepresentasikan jenis kelamin berbeda.
Meskipun saat ini banyak bermunculan robot-robot humanoid yang memiliki kecerdasan buatan berbasisjaringan, namun Asimo, Mahru dan Hubo menjadi pioneer dalam teknologi robot humanoid.