Banyak masalah sosial dan lingkungan yang belum terselesaikan. Meski sudah banyak upaya, ternyata mereka belum memaksimalkan solusi dari permasalahan tersebut. Sebagai pemimpin dan pengusaha, Liwa Supriyanti berkomitmen untuk memecahkan masalah lingkungan dan sosial yang terkait dengan bisnisnya.
Direktur Gunung Prisma dikenal sebagai sosok yang tidak hanya selalu terlibat dalam pemecahan masalah, tetapi juga terlibat langsung. Hal ini sering dilakukan oleh Liwa Supriyanti karena misi dan visinya adalah menciptakan lingkungan sosial yang lebih baik dan memberikan kesejahteraan yang merata. Menurut Liwa Supriyanti, seseorang tidak harus selalu melihat posisi atau kedudukan, melainkan memperhatikan lingkungan dan masyarakat sekitar.
Visi dan Misi sosial Liwa Supriyanti
Sejak memulai karir sebagai akuntan pada tahun 2006, Liwa Supriyanti telah bekerja di industri baja dan kimia selama lebih dari 20 tahun. Setelah mengikuti banyak proyek di industri baja, Liwa Supriyanti dipercaya menjadi direktur di PT. Gunung prisma. Pengalaman ini diharapkan dapat memperlancar usaha ini. Selain itu, sudah waktunya untuk meninjau masa pakai produk dan siklus produksi, termasuk perhitungan kebutuhan energi selama produksi, alokasi energi yang digunakan dalam konstruksi, dan dampak lingkungan.
Keberhasilan Liwa Supriyanti sebagai pemimpin dan wirausahawan tidak hanya membawa banyak prestasi bagi banyak perusahaan baja di Indonesia, tetapi Liwa juga dikenal dengan visi dan misi lingkungan, serta memiliki komitmen sosial. Sebagai seorang pengusaha di industri baja, Liwa Supriyanti selalu berkomitmen pada kegiatan sosial di perusahaannya. Dalam beberapa tahun terakhir, Liwa Supriyanti telah menjadikan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai prioritas utama.
Hal ini penting mengingat situasi sulit yang dialami masyarakat luas akibat pandemi. Pimpinan PT Gunung Prisma selalu mencari cara untuk membantu masyarakat sekitar. Selain itu, berbagai proyek amal dan donasi berskala besar dikelola dari dana perusahaan.
Liwa Supriyanti menyadari bahwa industri baja berdampak pada keberlanjutan lingkungan sekitarnya, oleh karena itu, sebagai pemimpin Gunung Prisma, adalah tanggung jawabnya untuk memberikan solusi dan inovasi di lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. Menurut Direktur PT. Gunung Prisma, dengan menjaga tanggung jawab lingkungan dan sosial Gunung Prisma, akan memastikan integritas masyarakat, lingkungan dan sosial, yang nantinya akan berdampak pada perusahaan PT. Gunung prisma.
Perhatian Liwa Supriyanti
Sejak berkesempatan menjadi direktur Gunung Prisma, Liwa memanfaatkan posisi ini untuk membantu masyarakat dan terlibat langsung dalam isu-isu yang terjadi di Indonesia. Beberapa contoh kepedulian Liwa terlihat pada April 2021, Liwa menyerahkan bantuan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk penyediaan fasilitas jembatan di Sukabumi, Jawa Barat. Ini merupakan bentuk tanggung jawab dan kontribusi Liwa di bidang lingkungan dan masyarakat.
Liwa menemukan masih banyak masyarakat di Indonesia yang belum mendapatkan fasilitas umum yang sama dengan mereka yang tinggal di kawasan Jembatan Karang Bolong, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Hal ini mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan menghambat masyarakat setempat, sehingga bantuan Liwa Gunung sangat memudahkan kehidupan mereka. Atas bantuan Liwa Supriyanti, seperti bahan bangunan akan memungkinkan produksi jembatan baru dengan panjang 50 m dan lebar 1,2 m dapat dikerjakan dengan baik.
Tidak hanya mendukung Kabupaten Sukabumi, Liwa Supriyanti juga menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat Dusun Kluwung, Kabupaten Gresik, Jawa Barat dengan menggandeng Habitat for Humanity Indonesia untuk membangun posyandu bagi masyarakat setempat.
Liwa berharap keterlibatannya di bidang lingkungan dan sosial akan menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat dan memastikan integrasi bisnisnya, yang kini menjadi bagian dari tanggung jawab Liwa Supriyanti sebagai pemimpin dan pengusaha perusahaan Gunung Prisma.
Cara Liwa Gunung Prisma Menyelesaikan Masalah Sosial dan Lingkungan
